SMK BISA SMK HEBAT

PELEPASAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SMK NEGERI 1 MERAPI TIMUR

Pelepasan praktik kerja lapangan siswa-siswi SMK Negeri 1 Merapi Timur tahun 2024/2025 telah di laksanakan pada hari senin tanggal 8 Januari 2024 oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Merapi  Timur bapak Eko Daryono, M.M memberikan arahan kepada siswa-siswi agar ketika sudah dalam masa prakerin , mereka mampu mengikuti serta belajar dengan sungguh-sungguh.

Dalam prakteknya, siswa – siswi yang terlibat dalam kegiatan prakerin tentu akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya masing – masing disekolah. Pembekalan dari pembimbing masing – masing biasanya berupa pengetahuan – pengetahuan dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa – siswi SMK yang sesuai dengan jurusannya. Sehingga, siswa- siswi SMK mampu beradaptasi dan menghadapi kendala – kendala yang mungkin terjadi dalam kegiatan prakerin serta kemungkinan berhadapan dengan pengetahuan – pengetahuan baru yang belum pernah dipelajarinya di sekolah kejuruan.

Selain pembekalan dari pembimbing, siswa – siswi SMK juga akan mendapatkan mata pelajaran khusus yang berkaitan dengan prakerin. Metode yang dilakukan dalam kegiatan belajar ini, dapat berupa ceramah verbal dalam penyampaian informasi, diskusi, tanya jawab, mencatat, mengumpulkan tugas mata pelajaran, presentasi kakak kelas yang telah berpengalaman dalam kegiatan prakerin hingga menghadirkan nara sumber langsung dari dunia industri atau usaha untuk berdiskusi langsung dengan siswa – siswa SMK.

Jika ditinjau dari tujuan prakerin seperti yang telah dibuat daftarnya diatas, maka prakerin ini memiliki manfaat besar bagi siswa itu sendiri, diantaranya:

  1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
  2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
  3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
  4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif  baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
  5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
  6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
  7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.
  8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
  9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
  10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.

Leave a Comment